SAMBUTAN DEWAN PENDIDIKAN KAB. BOJONEGORO BESERTA TANGGAPAN PENULIS
DEWAN PENDIDIKAN
KABUPATEN BOJONEGORO
ALAMAT: KOMPLEK SMT
KAPUPATEN BOJONEGORO
JALAN RAYA SURABAYA
PLESUNGAN KAPAS BOJONEGORO TELP. 081325924550
———————————————————————————————————-
KAJIAN DANA ALOKASI
KHUSUS (DAK) UNTUK SISWA TINGKAT SLTA TAHUN 2015
KABUPATEN BOJONEGORO[1]
APAKAH BANTUAN DAK
PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO UNTUK SISWA SLTA TAHUN 2015 SUDAH TEPAT SASARAN
DAN TEPAT GUNA?
OLEH: Dr. Hj. SRI
MINARTI, M.Pd.I[2]
PENDAHULUAN
Berkaitan dengan pendidikan, kabupaten
Bojonegoro memiliki slogan Ayo Sekolah, untuk mewujudkan slogan atau cita-cita
tersebut dibarengi dengan adanya bantuan keuangan yang disebut dengan Dana
Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan salah satunya diberikan kepada siswa SLTA
meliputi SMA, MA dan SMK. Kelas sepuluh (X) dan sebelas (XI) mendapat bantuan
sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), kelas duabelas (XII) sebesar
Rp. 250.000,-. persiswa. Sistem bantuan keuangan tersebut diterimakan langsung
kepada siswa yang didampingi oleh orang tua lewat pemerintahan Desa. Sistem ini
berbeda dengan bantuan-bantuan pendidikan lainnya yang diterimakan lewat
lembaga pendidikan, atau tidak diserahkan kepada siswa secara langsung.
Bantuan DAK Pendidikan ini untuk warga
Bojonegoro, tidak berlaku pada warga selain Bojonegoro, walaupun siswa tersebut
menempuh pendidikannya di Kabupaten Bojonegoro. Adapun persyaratan pencairan
bantuan keuangan DAK pendidikan tahun 2015, untuk menunjukkan bahwa siswa
tersebut warga Bojonegoro dengan menyerahkan foto kopi Kartu Keluarga (KK),
untuk menunjukkan siswa tersebut bener-benar masih aktif sekolah dan duduk di
kelas berapa, dengan menyerahkan surat keterangan aktif sekolah dan kelas dari
lembaga asal siswa, serta menandatangani kwitansi keuangan bermatre 3000.
Adanya fenomena yang berkembang di
masyarakat, dari sekolah/madrasah bahwa dana yang diserahkan langsung kepada siswa
tersebut tidak atau kurang tepat sasaran, dengan beberapa alasan:
1. Dana bantuan DAK itu
untuk siswa putra asli Bojonegoro, ada pembicaraan bahwa siswa kos asal luar
Bojonegoro juga mendapat bantuan[3].
2. Dana bantuan tersebut
seharusnya untuk biaya pendidikan, tapi ada yang dipinjam oleh orang tua siswa
untuk memenuhi kebutuhan hidup.[4]
3. Dana bantuan tersebut
untuk beli handphon siswa, tidak digunakan biaya pendidikan di sekolahnya.[5]
Berangkat dari hal tersebut di atas,
kami dari Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro ingin mengadakan analisis
tentang kebenaran fenomena yang berkembang disertai dengan data-data yang dapat
dipertanggungjawabkan.
APAKAH BANTUAN KEUANGAN DAK PENDIDIKAN
PADA SISWA SLTA TAHUN 2015 KABUPATEN BOJONEGORO SUDAH TEPAT SASARAN DAN TEPAT
GUNA?
Untuk menjawab rumusan
tersebut, diperlukan data yang konkrit. Oleh karena itu, seluruh pengurus dan
anggota dewan pendidikan Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 3 Desember 2015
mengadakan monitoring untuk mendapatkan data dari desa – desa di dua belas
Kecamatan.[6] Adapun
instrumen pertanyaan yang ditujukan ke desa yang kami gunakan sebgai sampel
sebagai berikt:
1.
Nama Kecamatan
2.
Nama Desa
3.
Berapa lama masa proses pengajuan DAK Pendidikan
4.
Adakah sosialisasi dari Desa ke siswa dan orangtuanya
5.
Berapa lama tenggang waktu intruksi dari Kecamatan ke Desa
6.
Persyaratan pencairan DAK
7.
Berapa jumlah siswa yang mendapat bantuan di Desa,
8.
Berapa besaran uang bantuan kepada siswa secara keseluruhan yang diterima
di Desa ini
9.
Berapa jumlah siswa yang belum mendapat bantuan
10.
Berapa jumlah siswa yang sekolah di luar Daerah Bojonegoro mendapat bantuan.
Dari data yang kami peroleh dibuat tabel sebagai berikut:
No.
|
Kecamatan
|
Desa
|
Waktu
Pengajuan
|
Waktu
intruksi dr Kec
|
Sosialisasi
dari Desa
pd siswa & wali
|
Persyaratan
|
Jumlh
penerima
|
Total
Rupiah
|
Blm trima
|
SL D
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
9
|
10
|
|
01.
|
Bojonegoro
|
Sukorejo
|
3 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK, SKS
|
356
|
145.750.000
|
28
|
|
02.
|
Balen
|
Kemamang
|
1 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS
|
65
|
27.500.000
|
–
|
7
|
Suwaloh
|
1 Bln
|
1 hr
|
–
|
SKS, SPS
|
129
|
52.750.000
|
5
|
2
|
||
03.
|
Kapas
|
Kalianyar
|
6 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS,SPS
|
78
|
33.500.000
|
||
Wedi
|
6 Bln
|
5 hr
|
Ada
|
SKS, SPS
|
189
|
72.250.000
|
14
|
11
|
||
04.
|
Purwosari
|
Purwosari
|
3 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS,SPS
|
124
|
50.250.000
|
31
|
6
|
05.
|
Kedewan
|
Kedewan
|
3 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS,SPS
|
98
|
39.750.000
|
8
|
3
|
06.
|
Malo
|
Malo
|
2 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS,
|
38
|
19.000.000
|
14
|
6
|
Semlaran
|
3 Bln
|
1 Bln
|
Ada
|
KK,SKS,SPS
|
26
|
13.000.000
|
–
|
–
|
||
07.
|
Kanor
|
Simorejo
|
3 Bln
|
3 hari
|
Ada
|
KK,SKS
|
128
|
42.250.000
|
14*
|
11
|
08.
|
Kedungadem
|
Balongcabe
|
1 Th
|
1 Mgg
|
Ada
|
KK,SKS,SPS
|
78
|
33.000.000
|
7
|
1
|
09.
|
Kalitidu
|
Kalitidu
|
3 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS,SPs
|
52
|
–
|
9
|
|
Panjunan
|
3 Bln
|
2 hr
|
Ada
|
KK,SKS,SPS
|
93
|
4
|
4
|
|||
10.
|
Gayam
|
Ngraho
|
3 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS,SPS
|
75
|
32.000.000
|
–
|
5
|
Beged
|
3 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS,SPS
|
104
|
45.000.000
|
1
|
21
|
||
11.
|
Trucuk
|
Sumberrejo
|
3 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS
|
54
|
21.750.000
|
Sisa 1
|
7
|
Banjarsari
|
3 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS,
|
229
|
Sisa 4
|
–
|
|||
12.
|
Dander
|
Ngumpak
dalem
|
2 Bln
|
3 hr
|
Ada
|
KK,SKS
|
361
|
180.500.000
|
25
|
25
|
12 Kec
|
19 Desa
|
2277
|
136
|
118
|
||||||
Dana
dikembalikan
|
5 anak
|
|||||||||
*Dibayar
APBDes
|
14 anak
|
|||||||||
Keterangan:
KK: Kartu Keluarga
SKS: Surat Keterangan Sekolah
SPS: Surat Pembayaran Siswa dari lembaga
Berdasarkan data tersebut di atas,
dengan sampel yang diambil secara acak terdiri dari 12 Kecamatan 19 desa
terdapapat 2277 siswa baik yang sekolah di Kabupaten Bojonegoro dan yang
sekolah di luar Kabupaten Bojonegoro berjumlah 118 siswa penerima bantuan
keuangan DAK pendidikan Kabupaten Bojonegoro tahun 2015, dan 136 siswa belum
menerima bantuan.
Adapun proses pencairan 19 desa
mensyaratkan ada kartu keluarga, surat keterangan aktif sekolah dan kelas, 10
Desa menambah persyaratan pencairan dengan bukti pembayaran dari
lembaga asal sekolah.
Data ini akan menjawab pertanyaan:
1. Apakah pemberian bantuan
keuangan DAK Pendidikan sudah tepat sasaran pada penerima yaitu siswa SLTA
putra daerah Bojonegoro?
Dengan bukti kartu keluarga dan surat
keterangan dari lembaga asal siswa, maka bantuan keuangan DAK Pendidikan sudah
sesuai sasaran yaitu siswa Bojonegoro yang sedang belajar di tingkat SLTA, baik
yang sekolah di daerah Bojonegoro maupun luar Daerah.
Perhitungan berdasarkan prosentasi:
Siswa yang belum menerima 136/2277 x
100% : 6 %
Siswa yang sudah menerima
2277/118 x 100% : 94 %
1. Apakah pemberian bantuan
keuangan DAK Pendidikan sudah tepat pemanfaatan oleh siswa untuk biaya
pendidikan?
Ada 10 dari 19 desa yang mensyaratkan
pada siswa saat pencairan untuk menyerahkan bukti pembayaran pendidikan dari
lembaga asal siswa sekolah, maka prosentasi:
Sepuluh Desa yang mensyaratkan surat
pembayaran dari lembaga saat pencairan bantuan: 10/19 X 100 % : 52 %
Sembilan Desa yang tidak mensyaratkan
surat pembayaran dari lembaga saat pencairan bantuan: 9/19 X 100 % : 48 %
Untuk 9 Desa yang tidak mensyaratkan siswa menyerahkan bukti pembayaran bukan
berarti dana tersebut tidak dibayarakan pada pihak sekolah, karena tidak adanya
persyaratan maka bukti pembayaran tidak diserahkan pada pihak desa.
REKOMENDASI
1. Dengan adanya siswa
yang berhak menerima tapi karena belum terdata oleh pihak desa, maka ada sistem
pendataan calon penerima bantuan DAK Pendidikan lebih dari 2 kali, pendataan
dimulai dari RT, dan ada perbaikan manajemen pemerintahan desa.
2. Rentang waktu
permintaan data dari Kecamatan ke Desa hendaknya lebih dari satu pekan.
3. Adanya persyaratan
pencairan meliputi: kartu keluarga, surat keterangan aktif sekolah dan kelas,
surat/bukti pembayaran dari sekolah, dan kuitansi pencaian. Maka dengan
persyaratan ini akan menjawab ketepatan sasaran dan penggunaan dana bantuan DAK
Pendidikan Kabupaten Bojonegoro tahun 2015.
4. Adanya pencairan tahap
dua bantuan DAK Pendidikan tahun 2015 pada siswa yang belum menerima bantuan
dari pemkab Kabupaten Bojonegoro sebagaimana usulan ulang dari desa.
5. Adanya penghargaan
kepada desa yang mengganti dana DAK 2015 pada siswa yang belum terdata/terima
dengan dana APBDesa.
Demikian apa yang dapat Dewan Pendidikan
Kabupaten Bojonegoro tahun 2015, semoga dapat menjawab fenomena yang
berkembang.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bojonegoro, 04 Desember 2015,
Ketua,
Dr. Hj. Sri Minarti, M.Pd.I
BIODATA
NAMA
: Dr. SRI MINARTI, M.Pd.I
TEMPAT TGL.LAHIR : BOJONEGORO, 10 PEBRUARI 1971
ALAMAT
: DESA KECAMATAN PURWOSARI BOJONEGORO
JABATAN
: KETUA DEWAN PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO
JUDUL
KAJIAN
: APAKAH BANTUAN DAK PENDIDIKAN KABUPATEN BOJONEGORO
UNTUK SISWA SLTA KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2015 SUDAH
TEPAT SASARAN DAN TEPAT GUNA?
[4] Hasil wawancara
pada salah satu siswa penerima bantuan keuangan DAK Pendidikan Kabupaten
Bojonegoro tahu 2015 dari Desa Purwosari.
[5] Hasil wawancara
dengan salah satu siswa dari Desa Kedewan tentang penggunaan keuangan bantuan,
dengan alasan biaya pendidikan sudah terlunasi.
[6] Berdasarkan
surat tugas ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro no. 20/DP.BJN/XII/2015
tertanggal 2 Desember 2015.
TANGGAPAN PRIBADI SAYA
Hai gaess...
Udah baca sambutan di atas kan yaa??
Kalo udah, pasti tau dong apa itu DAK??
Yakkk betull...
Menurut kang wiki DAK adalah alokasi dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada provinsi/kabupaten/kota tertentu dengan tujuan
untuk mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan Pemerintahan Daerah dan sesuai dengan prioritas nasional. DAK termasuk Dana Perimbangan, di samping Dana
Alokasi Umum (DAU).
Nah kalo di kabupaten saya, tepatnya di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tiga
tahun ini lagi rame ramenya bahas DAK untuk seluruh siswa yang berkartu
keluarga di Bojonegoro. Nah saya sendiri sekarang sedang duduk dibangku salah
satu SMA Negeri di Bojonegoro, dan alhamdulillah juga ikut merasakan nikmatnya
DAK untuk pendidikan di Bojonegoro hehe.
DAK
pendidikan untuk Kabupaten Bojonegoro cara pencairannya mudah banget alias ga
ribet sama sekali.
CARANYA :
1. Tunggu pemberitahuan dari desa mengenai waktu pengambilan
DAK.
2. Habis itu, bawa cek beserta buku rekening TAWA (Tabungan
Siswa) yang kamu punya ke sekolah.
3. Nah kalon udah kamu bawa kesekolah, hal yang perlu kamu
lakukan adalah pergi ke kantor Tata Usaha sekolah untuk meminta rekomendasi pengalokasian
DAK tersebut.
4.
Kalo udah, bawa cek,
buku tabungan, beserta surat rekomendasi dari sekolah ke Bank BPR Kabupaten
Bojonegoro yang bertempat di Jl. Mastrip No.35, Kauman,
Kec. Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
5.
Nah
setelah cair gunakan dana tersebut dengan bijak dan sesuai dengan tujuan di
cairkannya dana tersebut.
MUDAH KAN YAA...
Nah kalo
masalah penggunaan sih tentunya temen temen harus bisa menggunakan dana
tersebut dengan bijaksana. Tujuan pemerintah mencairkan dana sebesar Rp
101.667.800.000 adalah untuk
menyukseskan progam pemerintah yaitu Ayo Sekolah!
Maka dari itu gunakan 100% dana tersebut hanya
untuk kebutuhan sekolah.
Itu saja dari saya, jika ada kesalahan dalam
pengetikan atau konten yang salah langsung tulis di komentar di bawah.
TERIMA KASIH.
Gambar
: http://beritabojonegoro.com